Pengertian Penginderaan Jarak Jauh | Komponen Penginderaan Jarak Jauh

Apa yang dimaksud dengan penginderaan Jarak Jauh ?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut pengertian Penginderaan jarak jauh menurut para ahli. Uraiannya admin paparkan lewat slide PowerPoint yang bisa anda download pada link yang kami sediakan di akhir artikel ini. 

Pengertian Penginderaan Jarak Jauh

Menurut American Society of Photogrammetry, Penginderaan jauh adalah pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat objek atau fenomena, dengan menggunakan alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji.

Menurut Avery, Penginderaan jauh adalah upaya untuk memperoleh, menunjukkan (mengidentifikasi) dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah kajian.

Menurut Campbell, Penginderaan jauh adalah ilmu untuk mendapatkan informasi mengenai permukaan bumi seperti lahan dan air dari citra yang diperoleh dari jarak jauh.

Menurut Colwell, Penginderaaan Jauh adalah suatu pengukuran atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas atau jauh dari objek yang diindera.

Menurut Curran, Penginderaan Jauh adalah penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna.

Menurut Lillesand dan Kiefer, Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah, atau gejala dengan cara menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek, wilayah, atau gejala yang dikaji.

Menurut Lindgren, Penginderaan jauh adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi.

Menurut Welson Dan Bufon, Penginderaan jauh adalah sebagai suatu ilmu, seni dan teknik untuk memperoleh objek, area dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek, area dan gejala tersebut.


KOMPONEN PENGINDERAAN JARAK JAUH

Adapun komponen pengindraan jauh diantaranya yaitu:

Sumber Tenaga


Sumber tenaga yang umum digunakan adalah sinar matahari, namun ada juga tenaga yang lain seperti sinar bulan dan sinar buatan. 

Penggunaan sinar matahari sebagai sumber tenaga disebut sistem pasif, sedangkan jika menggunakan tenaga buatan disebut sistem aktif. 

Fungsi sumber energi yaitu untuk menyinari objek (permukaan bumi) dan memantulkannya pada sensor. Cerah dan tidaknya wujud objek yang dihasilkan tergantung pada jumlah energi yang diterima oleh sensor.

Atmosfer


Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Tidak semua spektrum gelombang elektromagnetik bisa sampai di permukaan bumi, karena dalam atmosfer ada proses pembauran dan penyerapan. Penyerapan tersebut dilakukan oleh molekul atmosfer, sedangkan spektrum gelombang elektromagnetik yang bisa mencapai bumi disebut jendela atmosfer.

Objek


Objek adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam penginderaan jauh, diantaranya atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan litosfer.

Sensor


Sensor ini berfungsi sebagai alat perekam objek yang sedang diselidiki. Setiap sensor memiliki tingkat kepekaan yang berbeda-beda. Ada dua macam sensor, diantaranya yaitu:

Sensor fotografik, yaitu sensor berupa kamera yang bisa menghasilkan foto atau citra.

Sensor elektronik, yaitu sensor yang cara kerjanya secara elektrik dan sistem pemrosesannya menggunakan komputer, sedangkan yang dihasilkan dari sensor elektronik disebut citra pengindraan jauh.

Produk (Data yang Diperoleh)

Produk atau data yang diperoleh berupa citra dan digital. Data ini yang nantinya akan digunakan oleh pengguna data.

MANFAAT PENGINDERAAN JAUH

Adapun manfaat pengindraan jauh, diantaranya yaitu;
  • Pengolahan dan Analisis Data Citra Satelit, Foto Udara, Foto Smaal Format, dan Komponen Pasut Laut
  • Pengolahan Data Integrasi GIS, dan Fotogrammetri
  • Pengamatan sifat fisis air laut.
  • Pengamatan pasang surut air laut dan gelombang laut.
  • Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.
  • Pemanfaatan daerah aliran sungai (DAS) dan konservasi sungai.
  • Pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai.
  • Pemanfaatan luas daerah dan intensitas banjir.
  • Menentukan struktur geologi dan macamnya.
  • Pemantauan daerah bencana dan pemantauan debu vulkanik, distribusi sumber daya alam, pencemaran laut dan lapisan minyak di laut.
  • Pemanfaatan di bidang pertahanan dan militer.
  • Pemantauan permukaan, di samping pemotretan dengan pesawat terbang dan aplikasisistem informasi geografi (SIG).
  • Membantu analisis cuaca dengan menentukan daerah tekanan rendah dan daerah bertekanan tinggi, daerah hujan, dan badai siklon.
  • Permodelan meteorologi dan data klimatologi.
  • Pengamatan sifat fisis air seperti suhu, warna, kadar garam dan arus laut.
  • Pengamatan pasang surut dengan gelombang laut (tinggi, frekuensi, arah).
  • Mencari distribusi suhu permukaan.

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PENGINDERAA JARAK JAUH

Keunggulan Pengindraan Jauh


Menurut Sutanto (1994:18-23), penggunaan penginderaan jauh baik diukur dari jumlah bidang penggunaannya maupun frekuensi penggunaannya pada tiap bidang mengalami pengingkatan dengan pesat. Hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya yaitu:
  • Citra menggambarkan objek, daerah, dan gejala di permukaan bumi dengan; wujud dan letak objek yang mirip wujud dan letak di permukaan bumi, relatif lengkap, meliputi daerah yang luas, serta bersifat permanen.
  • Dari jenis citra tertentu bisa ditimbulkan gambaran tiga dimensional jika pengamatannya dilakukan dengan alat yang disebut stereoskop.
  • Karakteristik objek yang tidak tampak bisa diwujudkan dalam bentuk citra sehingga dimungkinkan pengenalan objeknya.
  • Citra bisa dibuat secara cepat meskipun untuk daerah yang sulit dijelajahi secara terestrial.
  • Merupakan satu-satunya cara untuk pemetaan daerah bencana.
  • Citra sering dibuat dengan periode ulang yang pendek.

Kelemahan Pengindraan Jauh


Adapun kelemahan pengindraam jauh, diantaranya yaitu:
  • Orang yang menggunakan harus memiliki keahlian khusus
  • Peralatan yang digunakan mahal
  • Sulit untuk mendapatkan citra foto ataupun citra nonfoto
Daftar Isi Cari Nilai Bagus

Popular posts from this blog

Eksperimen Proses Perkecambahan Kacang Merah Dengan Menggunakan Air Mineral dan Air Kelapa

Pengertian, Definisi , Ruang Lingkup, Antropometri Menurut Para Ahli

Rumah Adat, Senjata Tradisional, Tarian Tradisional, Lagu Daerah, Suku, Bahasa Daerah, Pakaian Adat di 33 Propinsi di Indonesia