Contoh Kisah-kisah Yang Menunjukan Asmaul Husna

KISAH-KISAH ASMAUL HUSNA


1. Ar-Rahman artinya Maha Pemurah (Pengasih) 

Unta berbicara kepada Rasulullah SAW. 



Ketika Rasulullah SAW. Pulang kerumahnya, beliau melihat beberapa kucing sedang tidur di atas jubah yang hendak dipakainya. Sikap beliau yang pengasih, membuatnya enggan mengambil jubanya itu, kemudian Rasulullah SAW. menggunting sebagian jubah yang ditiduri kucing-kucing tersebut untuk dipakainya. Dengan demikian, kucing-kucing itu tidak terganggu tidurnya. Ada juga cerita ketika Rasulullah SAW. sedang berjalan-jalan dipasar dan melihat seekor unta yang berlari kencang. Orang-orang dipasar berlari panik menghindari unta itu. Akan tetapi, ketika unta itu sampai di depan Rasulullah SAW. dia menjadi jinak. Beliaupun mengetahui penyebab unta itu lari karena lapar. Tak lama sipemilik unta datang terengah-engah sambil mengucapkan terima kasih kepada beliau.
“Mengapa engkau tidak memberikan makanan yang cukup untuk unta ini, ia mengadu lapar kepadaku. Kalau engkau dapat menjaganya dengan baik, ia tidak akan lari,” Kata Rasulullah SAW. kepada sipemilik unta. Lalu pemilik unta itu mengakui kesalahannya. Sejak saat itu ia sadar untapun harus dikasihi dan dirawat dengan baik.
Dari kisah diatas kita dapat mengerti bahwa hewan juga ciptaan Allah SWT. yang harus dikasihi.

2. Ar-Rohim artinya Maha Penyayang

Bayi di Belah Dua

Pada zaman nabi Sulaiman ada seorang bayi yang diperebutkan oleh dua orang ibu. Keduanya mengaku sebagai ibu dari bayi itu, akhirnya mereka membawa persoalan ini kepada Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman berpura-pura akan membelah bayi itu, agar bisa dibagi dua. Ibu yang kurus menyetujui usul itu, namun ibu yang gemuk menolaknya dengan tegas. Ibu yang gemuk merelakan bayi itu menjadi milik ibu yang kurus karena tidak tega melihat bayinya di belah. Akhirnya Nabi Sulaiman mengetahui mana ibu bayi yang sebenarnya. Iapun memberikan bayi itu kepada ibu yang gemuk, sementara ibu yang kurus di hukum karena telah berbohong.
Dari kisah diatas, kita bisa belajar menjadi orang yang penyayang seperti ibu yang gemuk tadi, karena kasih sayangnya, ia tidak tega melihat bayinya disakiti. Ibu itu lebih memilih mengalah dan berkorban demi keselamatan bayinya. Allah SWT memberikan sifat penyayang kepada makhluknya, karena Allah juga sangat menyayangi hamba-Nya yang beriman.

3. Al-‘Adl Artinya Maha Adil

  Sedekah Telur Busuk

Suatu hari datang seorang pengemis datang kerumah Ja’far bin Khitab. Namun ia tidak memiliki makanan (uang) untuk diberikan kepadanya. Untung istrinya masih menyimpan 4 butir telur di dapur. Maka istrinyapun lalu memberikan ke empat butir telur itu kepada si pengemis. Tak berselang lama, datanglah sahabat Ja’far memberikan sekeranjang telur. Dengan penuh kegembiraan istri Ja’far menerima telur itu. Namun saat diperiksa dari ke 40 telur itu ternyata ada 10 butir telur yang sudah membusuk. Allah SWT memang Maha Adil sebelumnya juga istrinya lupa kalau dari ke 4 butir telur tadi 1 butir telur telah busuk. Seandainya kalau keempat telur yang ia sedekahkan tadi tidak ada yang busuk bisa jadi ke 40 telur hadiah sahabat suaminya itu tidak ada yang busuk.
Pesan moralnya :
Jika ikhlas bersedekah Allah akan mengganti sedekahmu dengan imbalan yang lebih besar.

4. As-Salaam Artinya Maha Pemberi Keselamatan

Rasulullah diselamatkan dari Pembunuhan.

Ketika Rasulullah SAW. berada dirumahnya bersama Ali bin Abi Thalib untuk mempersiapkan keberangkatan ke Madinah, orang-orang kafir Quraisy memberikan rasa kantuk yang hebat kepada para kafir Quraisy sehingga merekapun tertidur. Sementara itu, Ali bin Abi Thalib diperintahkan Rasulullah untuk tidur dan menutup tubuhnya dengan selimut. Rasulullah keluar dari rumahnya dengan selamat dan melanjutkan perjalannya ke Madinah. Ketika orang-orang Quraisy terbangun merekapun terkejut karena telah tertidur. Mereka segera menerobos masuk kerumah Rasululah SAW. untuk menangkap beliau. Namun mereka mendapati bahwa orang yang sedang tidur dibalik selimut itu bukanlah Rasulullah SAW, melainkan Ali bin Abi Thalib. Mereka baru sadar bahwa Rasulullah SAW telah keluar dan pergi dari rumah tanpa sepengetahuan mereka, akhirnya merekapun gagal membunuh Rasulullah SAW.
Dari kisah diatas Rasulullah SAW. telah diselamatkan Allah SWT dari pembunuhan yang direncanakan para kafir Quraisy. Allah SWT Maha Pemberi Keselamatan dan Kesejahteraan bagi Rasulullah dan Pengikutnya.

5. Al-Jabbaar. Artinya Maha Perkasa.

Nabi Ibrahim dan Empat Ekor Burung

Suatu hari, Nabi Ibrahim AS, memohon kepada Allah SWT. agar diperlihatkan bagaimana Allah menghidup yang sudah mati. “Apakah Engkau belum percaya bahwa aku bisa menghidupkan yang mati? Allah SWT bertanya kepada Nabi Ibrahim AS.”
“Ya Tuhanku, tentu saja aku percaya. Namun, hal ini untuk menentramkan hatiku dan melihat kekuasaan-Mu menghidupkan yang sudah mati,” jawab Nabi Ibrahim. Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengambil empat ekor burung dengan warna yang berbeda. Burung-burung itu disembelih dan dipotong-potong. Setelah itu Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyimpan potongan burung-burung itu dibeberapa gunung yang berbeda. Setelah selesai Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk memanggil burung-burung itu. Setelah memanggilnya Nabi Ibrahim menyaksikan keajaiban. Setiap bagian tubuh burung-burung itu berterbangan, lalu menyatu kembali dan menjadi 4 ekor burung yang utuh.
Allah SWT Maha Perkasa. Dia mampu menghidupkan yang sudah mati sebagaimana aslinya ketika mereka belum mati.
Daftar Isi Cari Nilai Bagus

Popular posts from this blog

Eksperimen Proses Perkecambahan Kacang Merah Dengan Menggunakan Air Mineral dan Air Kelapa

Pengertian, Definisi , Ruang Lingkup, Antropometri Menurut Para Ahli

Rumah Adat, Senjata Tradisional, Tarian Tradisional, Lagu Daerah, Suku, Bahasa Daerah, Pakaian Adat di 33 Propinsi di Indonesia